Senin, 17 Juni 2013

The Jona (Mr. Jo. And The Banana City)


            Banana adalah kota dimana banyak para ilmuan tinggal. Salah satunya adalah Pak Jo. Pak Jo adalah ilmuan yang ahli dalam bidang kesehatan, akan tetapi dalam suatu eksperimennya dia mengalami kegagalan yang berakibat fatal. Pasien yang ditanganinya meninggal karena meminum ramuan yang dia buat. Berita tersebut menyebar luas keseluruh penjuru kota, ini menyebabkan dia tidak dipercaya kembali dan dikucilkan oleh semua orang yang berada di kota tersebut. Pak Jo memutuskan untuk meninggalkan kota dan tinggal di suatu kota terpencil yang jauh dari keramaian publik.
            Hari-hari dia lalui dengan rasa penyesalan, kesedihan dan tanpa semangat hidup. Dia merasa menjadi ilmuan yang tidak berguna dan tidak dapat menolong orang lain. Hari demi hari dia lalui sendiri di kota tersebut, dia mencoba bertahan hidup dengan keadaan yang serba kurang. Dia menyadari bahwa dirinya masih mampu untuk menciptakan suatu penemuan baru yang dapat diandalkan dan dapat membuktikan pada semua orang bahwa dia seorang ilmuan yang jenius.
            Sering kali dia mengalami kegagalan dalam eksperimennya itu, tapi tanpa putus asa dia tetap mencoba hingga dia dapat membuat suatu ramuan yang dia yakini akan mampu untuk membuat kuat setiap orang yang meminumnya. Dia tidak berani menunjukkan pada semua orang tentang ramuan barunya tersebut, dia masih takut dengan masalah yang dulu pernah dia buat. Dia tetap merahasiakan ramuan itu.
            Hingga suatu hari dia berjalan menuju pusat kota tersebut, semua orang membicarakan tentang kota Banana. Dia ingat kota Banana adalah kota yang dulu pernah dia tinggali hingga dia diusir dari kota tersebut. Dia mendengarkan pembicaraan orang tersebut yang mengatakan bahwa kota Banana hancur dijatuhi oleh meteor besar. Semua orang yang berada di kota tersebut kebingungan dengan keadaan yang ada. Semua bangunan-bangunan hancur, jalan raya, jembatan roboh, tidak ada yang dapat mengatasi masalah tersebut.
            Mendengar hal tersebut, Pak Jo merasa sangat sedih, dia ingin sekali membantu apapun yang dapat dia lakukan. Dalam perjalanan pulang menuju rumahnya dia memikirkan ramuan yang telah dibuat. Dia berfikir untuk meminumnya sendiri, berharap dengan hal tersebut eksperimennya akan berhasil dan dia dapat menjadi seseorang yang kuat. Sesampainya di rumah Pak Jo langsung memperhatikan ramuannya itu. Tanpa berfikir panjang, Pak Jo segera meminumnya. Tiba-tiba saja terjadi perubahan dalam dirinya, tubuhnya berubah seperti semen cair, sedikit demi sedikit menetes bila terkena air. Dia bingung dengan keadaan tersebut, dia menyesal dan berfikir bahwa penemuannya itu gagal kembali.
            Saat itu dia berjalan-jalan kembali menuju pusat kota, dia bertemu dengan teman lama yang juga seorang ilmuan yang dulu berniat akan menghancurkannya. Dia menertawakan Pak Jo, dan mengatakan bahwa Pak Jo tidak berguna, Pak Jo hanya orang gila yang mencoba menjadi ilmuan. Seketika itu juga amarah Pak Jo mulai meluap, terjadi pertikaian antara keduanya. Pria itu tidak dapat mengalahkan Pak Jo, berkat ramuan yang dia minum, kini Pak Jo menjadi lelaki kuat dan tidak terkalahkan.
            Tiba-tiba muncul bayangan di pikirannya tentang kehancuran yang akan terjadi lagi di kota Banana, ada seseorang yang berusaha akan menguasai kota Banana. Pikirannya dapat membaca kejadian apa yang akan terjadi dimasa datang. Seketika dia bergegas pergi ke kota Banana dan menghalang keinginan buruk orang tersebut untuk menguasai kota Banana.
            Setelah sampai di kota tersebut, sudah berjejer robot-robot yang menghancurkan sisa bangunan yang masih berdiri. Semua penguasa tertawa, dan penduduk Banana menangis tidak dapat berbuat apapun, hanya bisa dikuasai oleh mereka. Melihat hal tersebut, keinginan Pak Jo untuk melawan mereka semakin kuat. Perlahan Pak Jo menghancurkan robot-robot itu, hingga dia berhasil menyelamatkan kota Banana kembali. Pak Jo mencoba merubah dirinya menjadi semen dan memperbaiki semua jalan, jembatan, bangunan yang rusak.
            Kini kehidupan di kota Banana kembali normal, berkat kehadiran Pak Jo kembali yang menyelamatkannya. Lalu lintas perkotaan sudah berjalan lancar, gedung-gedung yang rusak kini berdiri kembali. Penduduk Banana menyadari kehebatan dan kejeniusan Pak Jo, sehingga Pak Jo diterima kembali di kota tersebut dan hidup bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar