Galau
Oleh : Rosyidah Wildania
hanya sekilas melihat wajahmu, hanya
sesaat menatap matamu
Ku
tahu, kau tak terlihat seperti biasanya
Wajahmu
semerah batu bata, Senyumanmu selebar bulan sabit
Ada
apakah gerangan ?
Dengar
didengar, kau sedang jatuh dalam cinta
Seseorang
yang kukenal tlah memilikimu
Tahukah
kau apa yang kurasakan saat ini ?
Bukan
rasa manis atau pahit
Tapi,
rasa sakit di kelenjar terbesar dalam tubuh yang patah oleh cinta
Yang
merajut dengan segerombolan duri yang berderet
Ingin
rasamanya ku menangis dibawah gemericik air yang deras
Sederas
hatiku yang menangis
Air
mata adalah satu-satunya cara
cara
bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mau menjelaskan
Kau
tak kan pernah bisa merasakan apa yang kuras
Karna
kau tak kan pernah tau
Bahwa
ku mencintaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar